
Pendidikan Kolaboratif Kunci Lahirkan Generasi Produktif, Hadir di Temu Kampus PRIMA MAGANG PTKI
Selasa, 10 Juni 2025 – PTKI (Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) sukses menggelar Temu Kampus PRIMA MAGANG PTKI secara virtual melalui Zoom pada pukul 09.00–10.30 WIB. Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten, Papay Supriatna, SS., M.Pd. dan Nurhadi, S.T., M.M., CEC, yang membahas pentingnya pendidikan kolaboratif dalam mencetak generasi produktif.
Pentingnya Kolaborasi dalam Pendidikan
Papay Supriatna, SS., M.Pd., sebagai praktisi pendidikan, menyampaikan bahwa pendekatan kolaboratif menjadi kunci kesiapan lulusan di era digital.
“Pendidikan kolaboratif tidak hanya tentang kerja sama antar-kampus, tetapi juga melibatkan mahasiswa, dosen, industri, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, kita bisa membentuk generasi yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di dunia kerja,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya integrasi antara teori dan praktik dalam kurikulum, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep tetapi juga mampu mengaplikasikannya.
Generasi Produktif Butuh Dukungan Ekosistem Pendidikan
Sementara itu, Nurhadi, S.T., M.M., CEC, Memaparkan lebih teknis tentang program Magang termasuk peran CDC dalam melakukan mensupport program magang dalam lingkup PTKI.
“Program magang dan pelatihan berbasis industri, seperti PRIMA MAGANG PTKI, harus terus dikembangkan. Mahasiswa perlu exposure langsung di lapangan agar memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar,” ungkap Nurhadi.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha akan mempercepat terciptanya lulusan yang unggul, kompeten, dan siap kerja.
Antusiasme Peserta dalam Diskusi Interaktif
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai PTKI se-Indonesia ini berlangsung dinamis. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar implementasi pendidikan kolaboratif di kampus mereka.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif, di mana kedua pemateri memberikan solusi dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis kolaborasi.
Penutup: Kolaborasi sebagai Solusi Masa Depan Pendidikan
Acara ditutup dengan kesimpulan bahwa pendidikan kolaboratif tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam menciptakan generasi produktif dan berdaya saing global.
Diharapkan, inisiatif seperti PRIMA MAGANG PTKI dapat terus dikembangkan untuk memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri.